Semangat dan Indahnya Puasa

 

litnumsmpbanjar.blogspot.com - Semangat dan Indahnya Puasa - Puasa dalam ajaran islam adalah salah satu rukun Islam keempat yang wajib dilakukan oleh pemeluknya. Dalam Al-Qur'an, kewajiban untuk mengerjakan ibadah puasa telah tertuang dalam firman Allah SWT pada surat AL-Baqarah ayat 183.

Arti Puasa dalam Islam

1. Menahan diri: Puasa dalam Islam berarti menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari pagi sampai sore.
2. Mengendalikan nafsu: Puasa juga berarti mengendalikan nafsu dan keinginan diri sendiri.
3. Meningkatkan kesadaran: Puasa dapat meningkatkan kesadaran diri dan memperkuat iman.

Tujuan puasa adalah untuk:

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT: Melalui puasa, seorang muslim dilatih untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang, bahkan yang halal sekalipun, semata-mata karena ketaatan kepada Allah. Ini merupakan bentuk latihan spiritual yang sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membentuk karakter dan akhlak mulia: Puasa mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati. Sifat-sifat ini sangat penting dalam membentuk karakter yang baik dan akhlak yang mulia.
3. Mensyukuri nikmat Allah SWT: Dengan merasakan lapar dan haus, seseorang akan lebih menghargai nikmat makanan dan minuman yang selama ini mungkin dianggap biasa saja. Ini mendorong rasa syukur yang lebih mendalam kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
4. Melatih kejujuran dan integritas: Puasa adalah ibadah yang sangat personal, di mana seseorang bisa saja makan atau minum secara sembunyi-sembunyi tanpa ada yang tahu. Namun, kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi mendorong seseorang untuk jujur dan menjaga integritas dirinya.
5. Meningkatkan solidaritas sosial: Dengan merasakan lapar, seseorang akan lebih memahami penderitaan orang-orang yang kekurangan. Ini mendorong sikap peduli dan keinginan untuk berbagi dengan sesama, terutama yang kurang beruntung.

Syarat puasa adalah:

1. Islam: Orang yang ingin berpuasa harus beragama Islam.
2. Baligh: Orang yang ingin berpuasa harus sudah baligh (dewasa), yaitu sudah mencapai usia 15 tahun untuk laki-laki dan 9 tahun untuk perempuan.
3. Sehat Jasmani dan Rohani: Orang yang ingin berpuasa harus sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan atau keselamatan.
4. Tidak dalam Keadaan Junub: Orang yang ingin berpuasa harus tidak dalam keadaan junub (tidak suci), yaitu belum melakukan mandi janabah atau belum melakukan wudhu.
5. Tidak dalam Keadaan Haid atau Nifas: Perempuan yang ingin berpuasa harus tidak dalam keadaan haid atau nifas, yaitu belum selesai dari masa haid atau nifas.

Rukun puasa adalah:

1. Islam
2. Niat puasa.
3. Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Sunnah puasa adalah:

1. Makan Sahur: Makan sahur adalah makan sebelum terbit fajar. Hal ini dianjurkan untuk dilakukan agar tubuh memiliki energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Membaca Al-Qur'an: Membaca Al-Qur'an adalah salah satu sunnah puasa yang dianjurkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keimanan.
3. Melakukan Shalat Tarawih: Shalat tarawih adalah shalat yang dilakukan setelah shalat Isya' pada bulan Ramadhan. Hal ini dianjurkan untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran dan keimanan.
4. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air Putih: Berbuka puasa dengan kurma atau air putih adalah sunnah puasa yang dianjurkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan energi dan kesadaran.
5. Meningkatkan Sedekah: Meningkatkan sedekah adalah sunnah puasa yang dianjurkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keimanan.
6. Menghindari Perbuatan Buruk: Menghindari perbuatan buruk adalah sunnah puasa yang dianjurkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keimanan.
7. Meningkatkan Doa dan Dzikir: Meningkatkan doa dan dzikir adalah sunnah puasa yang dianjurkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keimanan.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

1. Makan dan Minum: Makan dan minum dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
2. Hubungan Suami-Istri: Hubungan suami-istri dapat membatalkan puasa.
3. Keluar Mani: Keluar mani dapat membatalkan puasa.
4. Muntah: Muntah dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
5. Haid dan Nifas: Haid dan nifas dapat membatalkan puasa.
6. Gila: Gila dapat membatalkan puasa.
7. Mabuk: Mabuk dapat membatalkan puasa.
8. Sengaja Mengeluarkan Darah: Sengaja mengeluarkan darah dapat membatalkan puasa.
9. Sengaja Menggunakan Obat-Obatan: Sengaja menggunakan obat-obatan yang dapat membatalkan puasa.
10. Sengaja Melakukan Tindakan yang Membatalkan Puasa: Sengaja melakukan tindakan yang membatalkan puasa dapat membatalkan puasa.

Keutamaan puasa adalah:

1. Menghapuskan Dosa-Dosa: Puasa dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan.
2. Meningkatkan Derajat: Puasa dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.
3. Menghilangkan Kesombongan: Puasa dapat menghilangkan kesombongan dan meningkatkan kesadaran diri.
4. Meningkatkan Empati: Puasa dapat meningkatkan empati dan rasa solidaritas dengan orang lain.
5. Menghilangkan Ketergantungan: Puasa dapat menghilangkan ketergantungan pada makanan dan minuman.
6. Meningkatkan Kesehatan: Puasa dapat meningkatkan kesehatan dengan membersihkan tubuh dari racun-racun.
7. Menghilangkan Stres: Puasa dapat menghilangkan stres dan meningkatkan ketenangan jiwa.
8. Meningkatkan Kesabaran: Puasa dapat meningkatkan kesabaran dan ketabahan.
9. Menghilangkan Kegelisahan: Puasa dapat menghilangkan kegelisahan dan meningkatkan ketenangan jiwa.
10. Meningkatkan Hubungan dengan Allah SWT: Puasa dapat meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan kesadaran diri.

Jadi apa rencana kalian saat puasa ?

Oleh: Nurin Fatayatis Sholekah (SMPN 3 Sungai Pinang)

#literasi

#numerasi

#litnumkabupatenbanjar

Baca juga:

Pasar Lokal

Saring Sebelum Sharing